SNI (Standar Nasional Indonesia) adalah standar yang ditetapkan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN) untuk memastikan bahwa produk, jasa atau proses memenuhi kriteria mutu, keamanan dan kesesuaian sesuai dengan peraturan yang berlaku di Indonesia. SNI berlaku di berbagai sektor industri, seperti manufaktur, pangan, konstruksi, teknologi, kesehatan, dan lain-lain.
Jenis Standar SNI
Badan Standardisasi Nasional (BSN) menetapkan dua jenis SNI, yaitu SNI wajib dan SNI sukarela. SNI harus mencakup produk yang penggunaannya menjamin kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan. Jika tidak memiliki label SNI, maka perdagangan di Indonesia tidak diperbolehkan
Terlepas dari produk wajib tersebut, standar SNI bersifat sukarela. Namun, perlu Anda ketahui bahwa meskipun pada dasarnya bersifat sukarela, memiliki label SNI akan menambah nilai produk Anda bagi konsumen. Jadi, penting bagi Anda untuk mendapatkan sertifikasi SNI.
Kemudian, ada tiga klasifikasi aktivitas jika dilihat menurut SNI. Berikut ini adalah daftar dan penjelasannya:
Jenis Produk yang Dibutuhkan SNI
Kategori pertama adalah peralatan rumah tangga. Produk ini penting karena menyangkut keselamatan banyak orang. Dalam hal ini, ada berbagai produk yang berhubungan dengan kompor dan gas, yang meliputi:
Label SNI juga harus ada untuk berbagai produk mainan. Apa sajakah itu? Berikut daftarnya:
Selanjutnya, produk rumah tangga berikut juga diwajibkan memiliki sertifikat SNI:
Alat transportasi dan alat pendukung juga diwajibkan memiliki label SNI untuk keselamatan pengguna. Dengan produk SNI, kecelakaan dapat diminimalisir. Untuk produk ban, berikut ini harus bersertifikat SNI:
Untuk jenis pelumas, produk berikut perlu diperhatikan karena harus diberi label SNI:
Selain kategori ban dan pelumas, berikut adalah daftar produk lainnya:
Produk baja yang harus diberi label SNI, yaitu:
Karena erat kaitannya dengan keselamatan individu dan masyarakat, ada berbagai produk terkait kelistrikan yang harus diberi label SNI. Berikut ini adalah berbagai peralatan listrik:
AC dan kipas angin
Produk SNI akan membuat aktivitas lebih aman bagi pengguna dan meminimalkan kecelakaan
Untuk sektor pertanian, di bawah ini adalah daftar produk yang harus bersertifikat SNI:
Berbagai alat dan bahan konstruksi juga perlu diperhatikan untuk keamanannya. Berikut ini adalah produk konstruksi bangunan yang harus memiliki sertifikat SNI:
Kategori terakhir adalah bahan kimia, karena penggunaannya membutuhkan standar keamanan yang tinggi agar tidak terjadi kerusakan atau kesalahan saat digunakan. Daftar bahan kimia yang membutuhkan produk SNI untuk digunakan adalah:
Proses Mendapatkan Label SNI
Mendapatkan label SNI merupakan tantangan bagi sebuah bisnis, karena prosesnya tidak mudah dan persyaratannya cukup banyak. Namun, Anda sebagai pelaku usaha akan merasakan manfaatnya setelah melalui proses panjang ini.
Salah satunya adalah pengembangan dan kemajuan bisnis yang lebih cepat. Karena produk SNI akan lebih dipercaya oleh konsumen, sehingga bisnis Anda dapat menguasai pasar dengan baik.
Untuk mendapatkan label SNI, Anda bisa melakukannya dengan datang ke Kementerian Perindustrian dan mencari bagian Lembaga Sertifikasi Produk Pusat Standardisasi (LSpro-Pustan). Langkah-langkah yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut.
Konsultasi DGLaw Indonesia
Our mission is to provide exceptional legal services rooted in trust, integrity, and a relentless pursuit of excellence. With decades of xxxxx.
PT DIGILAW SERVICES BUSINESS INDONESIA is registered as having a legal permit on the official KOMINFO website
© 2025 Digilaw Consulting